Sabtu, 08 November 2014

Pengenalan IPTV, PODCAST, RSS

Oleh :
1. Davin Dirgantara ( 52413056 )
2. Dimas
3. Malik Abdul Aziz ( 55413249 )
4.Syahrizal Azis ( 58413735 )

Kelas : 2IA17
APA ITU IPTV ?


SEJARAH SINGKAT
Menurut ITU-T FG IPTV (International Telecommunication Union focus group on IPTV) bahwa "IPTV is defined as multimedia services such as television/video/audio/text/graphics/data delivered over IP based networks managed to provide the required level of quality of service and experience, security, interactivity and reliability"[1] .
Di samping itu terdapat definisi lain bahwa IPTV (Televisi Protokol Internet, bahasa Inggris: Internet Protocol Television) adalah sejenis sistem yang mana satu televisin digital disampaikan menggunakan Protokol Internet merentasi sebuah prasarana rangkaian yang dapart merangkumi penyampaian melalui sambungan jalur lebar. Definisi am bagi IPTV ialah kandungan televisin yang bukan disalurkan melalui format penyiaran dan kabel biasa, sebaliknya diterima oleh penonton melalui teknologi yang digunakan untuk rangkaian komputer.[2]
IPTV (Internet Protocol Television) sebagai salah satu layanan multimedia terdiri yang televisi/video/audio/teks/grafik/data yang dikirim melalui jaringan berbasisIP. Awalnya, pada tahun 1992, ABC World News ialah yang pertama kali menggunakan konsep penyiaran melalui perantara Internet yang pada saat itu menggunakan aplikasi CUMEE Video Conferencing. Kemudian, konsep IPTV mulai berkembang pada tahun 1995, dimana konsep dibangun oleh Perancang Perangkat Lunak “Judith Estrin dan Bill Carrico. Dan akhirnya konsep ini benar-benar direalisasikan atau dapat dinikmati secara komersial pada September Tahun 1999 yang dimana pada saat itu Perusahaan Operatornya ialah “Kingston Comuncations” yang berasal dari Inggris dan pada tahun 2006, AT&T meluncurkan Layanan U-Verse IPTV yang dimana telah menyediakan lebih dari 300 channel di 11 kota dan terus bertambah pada tahun 2007 hingga sekarang.


FEATURE PADA IPTV
Terdapat tiga feature yang dapat kita dapatkan pada IPTV yaitu:Live TV, VOD( Video on Demand) dan NPVR(Network Personal Video Recording).[3]
Live TV : IPTV melayani Pengiriman channel-chanel atau siaran-siaran secara live melalui teknologi protocol Internet yaitu IGM version 2
VOD(Video on Demand) : IPTV melayani pengiriman siaran-siaran yang tidak secara live disiarkan yaitu dimana suatu siaran atau acara tv pada channel-chanel yang telah disimpan oleh server dapat disaksikan oleh para konsumen melalui teknologi RTSP (Real Time Streaming Protocol) TSTV (Time Shifted TV)
NPVR(Network Personal Video Recording): Salah satu Featurepada IPTV dimana siaran langsung(real time broadcast) dapat disimpan pada jaringan server yang kemudian dapat diakses oleh user sesuai dengan waktu yang mereka tentukan tanpa adanya biaya tambahan seperti memiliki PVR pribadi yang terpasang di jaringan.


IPTV SERVER
Pada jaringan OPTIC mesh terhubung dengan sebuah OXCs (Optical Cross- Connected/Switch) yang terkoneksi melalui link WDM dan membentuk topologi yang terpisah. Sebuah OXCs dapat berupa switching elekronik atau all-OPTICal. Pada aplikasi IPTV, terdapat sumber SHE (Super Head-End). SHE tersebut berfungsi sebagai sumber primer untuk menjaga reabilitas dari transmisi video. Video stream ditransmisikan dari SHE dan diterima oleh VHO (Video Hub Office) dimana didalam VHO, video stream akan diproses lebih lanjut (misalnya penambahan iklan) sebelum dikirim ke OXCs dan ditransmisikan ke user.


SISTEM IPTV
IPTV melayani baik siaran langsung (live) maupun program atau video yang tersimpan di server (Video on Demand VoD). Pada system IPTV codec yang dipakai adalam MPEG-2 atau MPEG-4 (H.264) dan dikirim dalam sebuah system transport MPEG dengan menggunakan IP multicast (siaran langsung) atau IP unicast (VoD). Dengan metoda IP Multicast, informasi dapat dikirim ke multiple komputer pada saat yang bersamaan. Pada system standar IPTV, protocol utama yang digunakan adalah : RTSP (Real Time Streaming Protocol) untuk VoD dan IGM version 2 untuk siaran langsung. IGMP version 2 berfungsi untuk koneksi ke multicast stream (saluran TV) dan menjembatani perubahan dari satu multicast stream ke lainnya (perubahan channel TV).[4]



ARSITEKTUR IPTV
Setiap kumpulan fungsi dapat dibagi ke dalam komponen-komponen fungsi seperti yang diperlihatkan pada gambar di bawah ini. Komponen-komponen mempunyai kohesi fungsional yang kuat pada suatu kumpulan fungsi tunggal sehingga komponen-komponen tersebut dapat menyelesaikan tugas-tugas spesifik secara kolaboratif. Sebagai contoh, dalam kumpulan fungsi Media Distribution & Delivery, komponen-komponen kendali, distribusi, penyimpanan, dan Streaming dapat bekerjasama satu dengan yang lainnya untuk mengangkut data media dari sumber konten ke pelanggan.



Gambar Arsitektur IPTV [5]


Content Operation Function Set 
Kumpulan fungsi operasi konten (Content Operation Function Set)menyediakan program-program TV dan konten multimedia lainnya. Kumpulan fungsi ini terdiri dari empat komponen fungsional, yaitu: komponen Content Ingestion, komponen Digital Rights Management (DRM), komponen Encoding/Trans-codingdan komponen Media Assets Management [6].


System Management and Security Function Set
Kumpulan fungsi manajemen jaringan (Network Management Function Set) bertanggungjawab untuk pengawasan dan perlindungan sistem, menyediakan pengawasan kualitas layanan, pemeriksaan kegagalan, dan perlindungan layanan. Kelompok fungsi ini terdiri dari komponen System Management, komponenTerminal Management dan Security Management [6].


Service Operation and Management Function Set
Kumpulan fungsi manajemen dan operasi layanan (Service Operation & Management Function Set) bertugas dalam pengendalian dan pengaturan khusus layanan IPTV. Kelompok ini terdiri dari 5 komponen fungsional, yaitu: Products Creation, Content Engine, Subscriber Management, Billing and Accounting,Customer Service, dan Authentication [6].


Media Distribution and Delivery Function Set
Stream konten layanan IPTV dikirim ke subscriber disertai dengan fungsi-fungsi pengendalian, distribusi, penyimpanan danStreaming. Sistem pengiriman dan distribusi media seharusnya diterapkan berdasarkan pada topologi yang handal untuk mengimbangi permintaan efisiensi dan ketersediaan yang tinggi dengan harga yang tetap rendah [6].


Customer Function Set

Kumpulan fungsi pelanggan (Customer Function Set) adalah sekumpulan fungsi eksekusi layanan sistem IPTV pada sisi pelanggan. Customer Function Set terdiri dari empat komponen fungsional, yaitu: DRM, Media Processor, Displaying danInteraction Control [6].


PROTOKOL

[6] Video content pada dasarnya merupakan sebuah streamtransport MPEG2 atau MPEG4 yang dikirim melalui IP Multicast pada kasus live TV atau melalui IP Unicast pada kasus Video on Demand. IP Multicast adalah suatu metode dimana informasi dapat dikirim ke banyak komputer pada saat yang sama. Codec H.264 yang direlease lebih baru (MPEG4) digunakan untuk menggantikan MPEG2 yang lebih tua.
Protokol standard yang digunakan dalam sistem berbasis IPTV adalah [6]:
IGMP versi 2 untuk live TV
RTSP untuk VoD

DISTRIBUSI PROGRAM-PROGRAM IPTV
[6] Gambar di bawah menunjukkan bagaimana suatu sistem televisi berbasis IP dapat digunakan untuk mengijinkan penonton mempunyai akses ke beberapa sumber media yang berbeda. Diagram ini menunjukan bagaimana suatu televisi terhubung dengan Set Top Box(STB) yang mengkonversi video IP ke dalam sinyal televisi standar. STB merupakan gateway ke sistem switching video IP. Contoh ini menunjukan bahwa sistem switched video service (SVS) membolehkan pengguna melakukan koneksi dengan berbagai tipe sumber media televisi termasuk di dalamnya kanal jaringan broadcast dan movies on demand. Ketika pengguna menginginkan untuk mengakses sumber-sumber media tersebut, perintah-perintah pengendalian (biasanya dimasukan oleh pengguna denganremote control televisi) dikirim ke SVS dan kemudian SVS menentukan sumber media yang diinginkan oleh pengguna untuk berkoneksi. Diagram ini menunjukan bahwa pengguna hanya membutuhkan satu kanal video ke SVS untuk mempunyai akses ke sejumlah sumber video tak terbatas secara virtual.



[6] Gambar selanjutnya di bawah ini menunjukkan bahwa suatu sistem televisi IP dapat mendistribusikan informasi melalui switched telephone network. Contoh ini menunjukan pengguna akhir yang menonton film (movie) yang disuplai oleh media center yang ditempatkan pada jarak tertentu dan melewati beberapa switch untuk sampai ke pengguna akhir (penonton movie). Ketika movie ditransfer dari media center ke pelanggan akhir, switch interkoneksi bisa membuat duplikat untuk distribusi selanjutnya ke pengguna lain. Proses distribusi program ini mengurangi kebutuhan interkoneksi antar switching distribution systems.






Gambar Distribusi Program IPTV

 Apa itu Podcast ?


Podcast adalah jenis media digital yang terdiri dari serangkaian episodik audio, video radio, PDF, atau file ePub berlangganan dan download melalui sindikasi web atau streaming secara online ke komputer atau perangkat mobile. Dalam konteks perangkat Apple, istilah "Podcast" mengacu pada audio dan versi video podcast, sedangkan versi tekstual podcast diklasifikasikan dalam aplikasi yang dikenal sebagai Newsstand.
Daftar semua file audio atau video saat ini terkait dengan serangkaian diberikan dipertahankan terpusat di server distributor sebagai pakan web, dan pendengar atau pemirsa menggunakan perangkat lunak aplikasi klien khusus, yang dikenal sebagai podcatcher, yang dapat mengakses web feed, memeriksa untuk update, dan men-download file baru dalam seri. Proses ini dapat diotomatisasi sehingga file baru di-download secara otomatis. File tersebut disimpan secara lokal pada komputer pengguna atau perangkat lain siap untuk penggunaan offline, memberikan akses mudah dan nyaman untuk konten episodik. Dalam cara ini dipertentangkan dengan webcasting (internet streaming).

Seperti dibahas oleh Richard Berry, Podcasting adalah baik media konvergensi menyatukan audio, web dan portable media player, dan teknologi mengganggu yang telah menyebabkan beberapa dalam bisnis radio untuk mempertimbangkan kembali beberapa praktek didirikan dan prasangka tentang penonton, konsumsi, produksi dan distribusi gagasan disruptiveness sebagian besar karena tidak ada satu orang memiliki teknologi;. ia bebas untuk mendengarkan dan membuat konten, yang berangkat dari model tradisional 'pintu-terus' media dan alat-alat produksi. Hal ini sangat. banyak horisontal media yang berupa: produsen adalah konsumen dan konsumen menjadi produsen dan terlibat dalam percakapan dengan satu sama lain.

Asal Nama Podcasting

The "Podcasting" istilah pertama kali disebutkan saya Hammersley Ben di koran The Guardian dalam sebuah artikel 2004 Februari, bersama dengan nama-nama lain yang diusulkan untuk media baru ini adalah portmanteau dari kata "pod" -. Dari iPod -dan "penyiaran" meskipun etimologi, isinya dapat diakses menggunakan komputer yang dapat memutar file media dan bukan hanya pemutar musik portabel. Penggunaan istilah "podcast". mendahului penambahan dukungan asli untuk. Podcasting ke iPod, atau perangkat lunak iTunes Apple. Untuk menghindari hukuman sugestif "iPod", beberapa penggunaan istilah netcast bukan podcast, seperti TWiT.tv podcaster Leo Laporte  (meskipun tua istilah ini juga digunakan dalam arti yang lebih luas dari setiap transmisi internet-media yang disampaikan realtime).Singkatnya, Podcasting adalah World Wide Web - bentuk berbasis penyiaran yang memungkinkan siapa pun dengan komputer dan / atau perangkat media digital untuk men-download dan mendengarkan konten.

Sejarah

Banyak individu dan kelompok, termasuk Dawn dan Drew dari Dawn dan Drew Show, Kris dan Betsy Smith dari Croncast dan Dan Klass dari The Pill pahit memberikan kontribusi terhadap munculnya awal dan popularitas podcast. Mantan VJ MTV Adam Curry dikreditkan dengan datang dengan ide untuk mengotomatisasi pengiriman dan sinkronisasi konten tekstual untuk pemutar audio portabel. Aplikasi pertama untuk membuat proses ini layak adalah iPodderX, dikembangkan oleh Agustus Trometer dan Ray Slakinski. Sejak tahun 1930-an telah ada talk show radio dan program berita. Hari ini, melalui evolusi kemampuan internet, bersama dengan hardware dan software lebih murah, podcast audio melakukan apa yang secara historis dilakukan melalui stasiun siaran radio.

Pada bulan Juni 2005, Apple merilis iTunes 4.9 dengan dukungan asli untuk podcast. Sementara ini membuat podcast menerima lebih nyaman, secara efektif mengakhiri kemajuan media podcast oleh pengembang independen. Untuk menambah faktor pendinginan, Apple mengeluarkan perintah berhenti dan berhenti untuk aplikasi banyak pengembang podcast dan penyedia layanan untuk menggunakan "iPod" istilah atau "Pod" dalam nama produk mereka.

Merek Dagang aplikasi

10 Februari 2005, Shae Spencer Management LLC dari Fairport, New York mengajukan aplikasi merek dagang untuk mendaftar podcast untuk "program radio online rekaman melalui internet". Pada tanggal 9 September 2005, Amerika Serikat Paten dan Trademark Office menolak aplikasi, mengutip Wikipedia entri podcast sebagai menggambarkan sejarah istilah. Perusahaan diubah aplikasi mereka pada Maret 2006, tetapi USPTO menolak aplikasi diubah sebagai tidak cukup dibedakan dari aslinya. Pada bulan November 2006, aplikasi ini ditandai sebagai ditinggalkan .

Seperti tanggal 20 September 2005, diketahui merek dagang yang mencoba untuk memanfaatkan podcast termasuk: GodCast, Podcast Realty, GuidePod, Pod-Casting, MyPod, Podvertiser, Podango, ePodcast, PodCabin, Podcaster, PodcastPeople, PodShop, PodKitchen, Podgram dan Podcast.Pada Februari 2007, telah ada 24 upaya untuk mendaftarkan merek dagang yang mengandung kata "podcast" di Amerika Serikat, tetapi hanya "podcast READY" dari Podcast Ready, Inc telah disetujui.


Jenis - Jenis Podcast

    Video podcast

Sebuah podcast video di Nebula Kepiting oleh NASA. Sebuah podcast video (kadang-kadang disingkat menjadi vodcast) termasuk klip video. Web serial televisi sering didistribusikan sebagai podcast video.
Karena penyebaran internet dan penggunaan broadband koneksi internet TCP (yang membantu untuk mengidentifikasi berbagai aplikasi), koneksi cepat ke internet telah dibuat dan sejumlah vas macam komunikasi telah dibuat. Video pod-gips telah datang online sangat populer dan klip video pendek, biasanya bagian dari rekaman lagi. Klip video yang digunakan pada pra-mapan website dan semakin banyak website yang diciptakan semata-mata untuk tujuan klip video dan pod-gips. Video pod-gips sedang dialirkan pada intranet dan extranet, jaringan swasta dan publik, dan mengambil komunikasi melalui internet ke tingkat baru.
Klip video Kebanyakan sekarang diserahkan dan diproduksi oleh individu dan menjadi lebih umum. Video pod-gips juga digunakan untuk televisi web, sering disebut sebagai Web TV, yang merupakan sebuah genre yang berkembang pesat dari hiburan digital, menggunakan berbagai bentuk media baru untuk memberikan acara asli atau seri ke penonton. Disampaikan awalnya online melalui jaringan broadband dan mobile, acara televisi web, atau seri web. Video pod-gips digunakan untuk televisi web biasanya bentuk singkat, di mana saja dari 2-9 menit per episode. Biasanya mereka digunakan untuk iklan, blog video, film amatir, jurnalisme dan konvergensi dengan media tradisional.

    Podcast Ditingkatkan

Sebuah podcast ditingkatkan dapat menampilkan gambar secara bersamaan dengan audio. Ini dapat berisi penanda bab, hyperlink, dan karya seni, semua yang disinkronisasikan untuk program tertentu atau perangkat. Ketika sebuah podcast ditingkatkan dimainkan dalam program khusus atau perangkat, semua informasi yang tepat harus ditampilkan pada waktu yang sama dan di jendela yang sama, sehingga lebih mudah untuk menampilkan materi. Podcasting ditingkatkan dianggap menjadi cara yang sangat praktis untuk menyajikan informasi. Fenomena teknologi baru menjadi lebih menonjol di sekolah, universitas dan bisnis, karena merupakan cara yang efisien untuk menyajikan kuliah sekolah dan universitas, tampilan slide, klip video, dan materi presentasi lainnya dari sejenisnya.

    Podcast novel

Sebuah novel podcast (juga dikenal sebagai audiobook serial atau podcast audiobook) adalah format sastra yang menggabungkan konsep podcast dan buku audio. Seperti sebuah novel tradisional, sebuah novel podcast adalah karya sastra fiksi yang panjang, namun, ini bentuk baru dicatat dalam episode yang disampaikan secara online selama periode waktu dan pada akhirnya tersedia sebagai karya lengkap untuk di-download. Episode dapat dikirim secara otomatis melalui RSS, melalui situs web, blog, atau metode sindikasi lainnya. File-file ini baik mendengarkan langsung pada komputer pengguna atau dimuat ke perangkat media portabel untuk didengarkan nanti.

Jenis-jenis novel yang podcasted bervariasi dari karya-karya baru dari penulis baru yang belum pernah dicetak, untuk penulis mapan yang telah ada selama bertahun-tahun, Untuk karya sastra klasik yang telah di mencetak untuk lebih dari satu abad. Dalam gaya yang sama seperti buku audio, podcast novel mungkin rumit meriwayatkan dengan aktor suara yang terpisah untuk masing-masing karakter dan efek suara, mirip dengan sandiwara radio. Lainnya podcast novel memiliki narator tunggal membaca teks cerita dengan efek suara sedikit atau tidak ada.

Novel podcast didistribusikan melalui Internet, biasanya pada weblog. Novel podcast yang dirilis di episode pada jadwal rutin (misalnya seminggu sekali) atau tidak teratur sebagai setiap episode dilepaskan saat selesai, dan dapat didownload secara manual dari website atau blog, akan dikirim secara otomatis melalui RSS, atau metode lain dari sindikasi. Pada akhirnya, sebuah novel serial podcast menjadi audiobook selesai.
Podcast novelis menggunakan membagikan versi podcast gratis buku mereka sebagai bentuk promosi . Beberapa novelis bahkan mendapatkan kontrak penerbitan untuk memiliki novel mereka dicetak. Podcast novelis telah berkomentar bahwa novel Podcasting mereka memungkinkan mereka membangun penonton bahkan jika mereka tidak bisa mendapatkan penerbit untuk membeli buku-buku mereka. Ini penonton kemudian membuatnya lebih mudah untuk mengamankan kesepakatan pencetakan dengan penerbit di kemudian hari. Ini novelis podcast juga mengklaim pemaparan yang merilis keuntungan podcast membebaskan mereka membuat untuk fakta bahwa mereka memberikan diri pekerjaan mereka secara gratis.

Penggunaan Podcasting

Masyarakat menggunakan podcast kolaboratif untuk mendukung Podcasting beberapa kontributor melalui proses umumnya disederhanakan, dan tanpa harus menjadi tuan rumah feed individu mereka sendiri. Sebuah podcast masyarakat juga dapat memungkinkan anggota masyarakat (terkait dengan topik podcast) untuk berkontribusi pada podcast dalam berbagai cara. Metode ini pertama kali digunakan untuk serangkaian podcast yang diselenggarakan oleh Pusat Teknologi Pendidikan Daerah di Fordham University pada tahun 2005.

Manfaat Podcasting

    Meningkatkan visibilitas situs Anda. Audiens target Anda akan dapat menemukan situs Anda lebih mudah ketika Anda daftar podcast Anda di direktori podcast yang tersedia. Visibilitas untuk situs Anda akan meningkat sangat. Demikian pula, mesin pencari akan dapat menemukan podcast Anda lebih mudah juga.
    Menyediakan alat komunikasi bisnis yang efektif. Salah satu manfaat penting dari Podcasting adalah kenyataan bahwa itu benar-benar menyediakan alat komunikasi tambahan untuk bisnis online Anda. Orang-orang akan datang untuk tahu tentang situs Anda. Apa yang telah ditulis dan ditawarkan di situs Anda akan bisa mendapatkan kredibilitas Anda sebagai seorang penulis ahli di bidang Anda.
    Memberikan kesempatan untuk memberikan nilai tambah menawarkanPodcasting memungkinkan Anda untuk memberikan nilai tambah menawarkan dalam format audio. Ini akan mempertahankan kepentingan pembaca dan pelanggan sama seperti mereka akan senang dengan tawaran ini. Mereka dapat kembali ke situs Anda untuk podcast mingguan “Pilihan Hot Tips untuk minggu ini”, ini akan menjadi favorit panas bagi mereka dalam perdagangan opsi.
    Menyediakan kemudahan penggunaan. Podcast Anda dapat dengan mudah diputar pada pemutar MP3 portabel. Orang akan dapat mendengarkan podcast Anda di mana saja dan kapan saja.
    Podcasting membuat mendengarkan pesan Anda begitu mudah, tanpa rewel.Memberikan kesempatan untuk peningkatan lalu lintas. Jika podcast Anda berisi konten yang besar, mereka akan mengarahkan lalu lintas ke situs Web Anda. Hal ini akan menciptakan dampak pada penjualan Anda dan garis bawah. Konten Anda juga harus informatif, menarik, dan harus selalu menyediakan nilai nyata bagi pendengar Anda. Melalui Podcasting, Anda juga dapat berkomunikasi dengan audiens target Anda.
    Podcasting adalah trend komunikasi terbaru dengan pemasar di web. Ia menawarkan jangkauan menguntungkan untuk jutaan pendengar yang pelanggan potensial. Kemungkinan pemasaran banyak. Podcasting adalah sekarang rute emas untuk memilih, dan tidak harus dibiarkan keluar sebagai salah satu pemasaran dan alat komunikasi.

Komponen Podcasting

    File audio : Suatu file dimana isinya berupa suatu suara(audio) yang hanya bisa dibuka dengan media player.
    Podcast Server
    RSS FEED : Sebuah file berformat XML untuk sindikasi yang telah digunakan(diantaranya dan kebanyakan) situs web berita dan weblog.

Cara Kerja Podcasting

Pada dasarnya setiap orang yang memiliki komputer dan akses ke Internet dapat turut berpartisipasi menyajikan konten untuk layanan podcast. Anda dapat merekam suara, lagu, puisi, pidato, ceramah, kultum, atau bahkan khotbah, kemudian menyimpannya dalam format MP3 dan meng-upload-nya ke salah satu website podcast yang ada. Selanjutnya biarkan orang lain yang tertarik dengan konten buatan Anda untuk men-download dan mendengarkannya di komputer atau MP3 player mereka.

Sedangkan untuk mendengarkan siaran podcast dari orang lain, Anda dapat masuk ke salah satu website podcast, men-download freeware untuk podcasting yang mereka sediakan (seperti iPodder atau iTunes), dan meng-install-nya di komputer. Selanjutnya, dari aplikasi tersebut Anda dapat mengklik hyperlink untuk mendengarkan konten podcast yang diinginkan. Anda dapat mendengarkannya langsung dari komputer, atau men-download-nya ke dalam MP3 player.

Apa itu RSS?

RSS atau RDF Site Summary adalah suatu aplikasi XML (Extensible Markup Language) mengikut tahap spesifikasi W3Schools . Ia merupakan suatu format sindikasi berita dan digunakan sebagai agen untuk mendapatkan berita atau data secara atas talian daripada halaman web yang menyokong aplikasi ini.

Apa itu RssReader?
RssReader adalah satu program yang membolehkan anda menerima berita atau maklumat dari halaman web yang menyokong aplikasi RSS terus ke desktop anda. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai RssReader, sila ke halaman ini http://www.rssreader.com/

RSS di Laman Web PAJPM

Kemudahan aplikasi RSS ini disediakan khas untuk kegunaan pengguna laman web PAJPM mendapatkan info terkini berkenaan dengan maklumat terkini yang dikeluarkan oleh PAJPM. Melalui kemudahan aplikasi ini diharap agar PAJPM dapat menyalurkan maklumat terkini daripada laman web PAJPM dengan lebih pantas dan berkesan. Melalui RSS Feeds ini juga:

1.       Anda boleh memilih untuk membaca berita yang anda inginkan dan relevan dengan kehendak
2.       Anda secara tidak langsung mendapat informasi yang boleh dipercayai dan mencegah daripada informasi yang tidak di inginkan (Spam)
3.       Anda dapat mengetahui maklumat terkini mengenai PAJPM dengan lebih cepat dan berkesan
4.       Berita atau maklumat yang dipaparkan adalah yang terkini tanpa perlu melayari laman ini

Langkah-langkah installasi RssReader
Langkah 1:
Muat turun install Microsoft.NET framework terlebih dahulu jika anda tidak menggunakan Windows 2003 atau versi Windows XP yang terkini.Cara yang paling mudah adalah dengan Windows update atau lawati Microsoft How to Get the .NET Framework 1.1 .

Langkah 2:
Muat turun RssReader 1.0.88.0 berikut: rssreader.zip atau rssreader.exe

Langkah 3:
Install RssReader. Jika anda muat turun versi .zip unzip fail tersebut terlebih dahulu dan run setup.exe .
Terus run jika anda muat turun versi .exe .

Langkah 4:
Sila lihat imej ini di dalam laman web PAJPM .Letakkan mouse di atas salah satu imej tersebut kemudian klik kanan, dan pilih "Copy Shortcut". Run RssReader dan pergi ke "add (+)" seterusnya klik kanan dan "paste" url dan tekan ok.

Untuk maklumat selanjutnya, sila layari http://www.rssreader.com

Apa kegunaannya ?

Situs berita atau blog memiliki isi/artikel yang terus berubah secara berkala, karena itulah maka situs/blog menggunakan sistem RSS agar para “pelanggannya” tidak ketinggalan info. Sama halnya seperti koran atau majalah, kita harus berlangganan untuk terus mendapatkan berita-berita terbaru hanya saja bedanya dengan sistem RSS adalah anda dapat berlangganan secara gratis. Begitu juga dengan blog futures galleria ini, anda harus berlangganan (subscribe) terlebih dahulu agar dapat terus menerima informasi terbaru dari kami.

Icon-icon tersebut menandakan situs/blog itu menggunakan sistem RSS. Icon/logo RSS memang sangat bervariatif namun itu semua hanyalah iconnya saja yang berbeda sementara sistemnya tetap sama.

Lalu bagaimana cara memanfaatkan sistem RSS ?
Kami menyediakan 2 (dua) pilihan untuk anda subscribe ke blog futures galleria yaitu via Email atau via RSS Feed Reader. Dengan subscribe via Email maka anda bisa mendapatkan informasi-informasi terbaru dari kami dimana informasi-informasi itu akan langsung masuk ke email anda secara otomatis.

Anggaplah anda memiliki kotak surat yang besar untuk menampung semua surat dari sebuah situs/blog secara berkala. Namun ada kemungkinan email dari kami akan masuk ke kolom spam email anda, untuk itu anda harus memeriksa kolom spam bila anda tidak menemukan email dari kami di kolom inbox anda dan jangan mem-blacklist alamat email kami agar anda dapat terus menerima email dari kami.

Pilihan kedua adalah via RSS feed reader yang dapat dikatakan sebagai keranjang dalam ukuran  besar sehingga bisa memuat semua jenis kumpulan koran atau majalah langganan anda. Feed reader sendiri ada banyak jenisnya, namun yang biasa digunakan orang secara umum adalah Google Reader atau NewsGator FeedDemon. Dengan begitu maka setiap informasi terbaru dari situs/blog manapun juga akan langsung terkirim ke feed reader anda secara otomatis.

Tampilan Feed Reader
Bagi anda yang belum pernah menggunakan feed reader, berikut kami cantumkan contoh tampilan dari feed reader :

Google Reader
Untuk menggunakan google reader maka anda harus memiliki account google (gmail) terlebih dahulu agar dapat mengakses google reader anda. Di bawah ini adalah tampilan dari google reader :

NewsGator FeedDemon
Newsgator lebih cenderung seperti software yang harus anda download dan install terlebih dahulu di PC/laptop anda. Tampilan dari newsgator seperti ini :

Kelebihan RSS Feed Reader :
Anda hanya akan mendapatkan update jika ada isi artikel/informasi baru. Jadi dengan menggunakan RSS, anda terhindar dari spam (Contoh: yang terkadang anda dapatkan di inbox email anda)
Privasi anda dapat terlindungi. Jika anda menggunakan servis dari feed/news reader, maka pemilik situs/blog tidak akan tahu bahwa anda telah menjadi subscriber situs tersebut karena anda tidak pernah memberikan data apapun kepada mereka.

RSS secara otomatis akan meng-update semua situs/blog yang anda subscribe tanpa perlu mengakses satu situs ke situs lainnya ataupun meng-klik tombol refresh hanya untuk mengetahui sajian terbaru situs favorit anda. Tentunya metode ini jauh lebih praktis, efisien dan tentu saja menghemat bandwidth.

Dengan ini kami harap anda sudah mengerti mengenai RSS, sistem subscription, dan cara mendaftarkan diri anda ke blog futures galleria baik via RSS maupun via Email. Jika masih ada yang kurang jelas, silahkan meninggalkan pertanyaan anda di kolom komentar di bawah agar kami dapat membantu anda.



Sumber :

http://www.futuresgalleriablog.com/definisi-rss/
http://www.jpm.gov.my/userfiles/file/Apa%20itu%20RSS.pdf
http://en.wikipedia.org/wiki/Podcast
http://sumberdaya.web.id/2011/manfaat-dari-podcasting/
http://www.gayahidupdigital.com/2005/09/07/cara-menggunakan-podcasting/
http://www3.nhk.or.jp/lesson/indonesian/howto.html
http://portal.paseban.com/news/3151/podcast
http://www.telkom.co.id/telkom-perkenalkan-televisi-interaktif-iptv.html
[6]. Ismail,Nanang. 2006. SISTEM KEAMANAN PADA IPTV (Internet Protocol Television). Bidang Khusus Teknologi Informasi Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung.